Tarim - Ahad (2/10) demi mewujudkan rasa syukurnya akan
persaudaraan yang telah terjalin selama dua tahun ini, Serdadu Ahgaff menggelar
acara miladnya yang kedua, acara diisi dengan lantunan sholawat yang disenandungkan
oleh grup sholawat
Shout Al-Jaisy Serdadu Ahgaff. Syair Sholawat yang
pertama dilantunkan adalah
Rabbi Kholaq Toha Minnuur, cahaya hidayah
yang dibawa Rasulullah SAW empat belas abad yang lalu terasa kembali menerangi
hati-hati para serdadu.
Setelah
syair pertama dilantunkan, saudara Daniel pun tampil kembali mengingatkan masa-masa
awal kedatangan kita di Mukalla. Mulai dari hari pertama tiba hingga keseharian
kita yang dibalut dengan persaudaraan, keharmonisan dan kekompakkan yang tak akan
pernah tercipta kalau kita tidak bersatu.
Kemudian
syair kedua berjudul Yaa Rasulallah yang dipopulerkan oleh grup
musik asal Malaysia Rayhan pun dilantunkan, syair kedua ini kembali
mengingatkan kita pada makhluk termulia, Baginda Nabi Muhammad SAW. Api kerinduan terhadap beliau pun semakin
berkobar, air mata pun berlinang dikala para serdadu menyahut syair-syair
nasyid, berharap dapat menatap wajah Rasulullah SAW kelak.
Setelah itu dilanjutkan dengan syair yang
ketiga yaitu Mabruk Alfa Mabruk karangan Al-Habib Rizieq bin Syihab yang
dipopulerkan oleh Al-Habib Syech bin Abdul Qadir As-Segaff. Syair ketiga ini
sesuai dengan tema acara kita yaitu Ied Milad Serdadu Ahgaff yang kedua. Semua bersuka
cita tatkala syair penuh do`a ini dilantunkan, berharap rahmat dan keberkahan
senantiasa tercurah pada perkumpulan ini.
Kemudian acara pun dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh ketua Majelis Syuro Serdadu Ahgaff, Al-Habib Musthofa Al-Muhdhor. Dalam sambutannya beliau kembali mengingatkan kita akan tujuan awal kedatangan kita ke negri penuh ilmu ini, yaitu semata-mata untuk menuntut ilmu, agar kita tidak lupa dan terlena dengan waktu yang berjalan dengan begitu cepat.
Acara pun ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Al-Habib Muhammad Al-Idrus, di dalam do`a segenap serdadu memohon kepada Allah SWT agar persaudaraan dan kekompakkan yang telah terjalin selama dua tahun ini akan tetap terjaga sampai akhir perjuangan kita di negri Tarim ini, bahkan kelak sampai kita kembali ke tanah air. Selain itu dalam doa juga kami memohon akan kesembuhan saudara kami Najmuddin, semoga kebaikan selalu menaunginya dalam keadaan apapun dan di mana pun. (Red/Zaky-Daniel)
Tidak ada komentar: